­
psychology

apa sih Nomophobia itu ?

06.53

HIIII
ITS BEEN A LONGGGG TIME
Sebenernya banyak banget content - content yang pengen aku tulis, tapi gajadi terus karna I'm so busy mager deng sebenernya :(


Baru- baru ini aku dapet tugas mata kuliah "konseling dan psikoterapi" untuk turun lapangan ke suatu instansi atau sekolah untuk melakukan psikoedukasi. Sasaran kita disini adalah temen- temen dari SMAN 10 Malang, tepatnya di jl.Danau Grati 1, SawojajarNah disini kita ambil tema mengenai Nomophobia, ada yang tau ga sih Nomophobia itu apa??

okay, tenang buat yang belom tau bakal aku jelasin ntar dibawah ya gengs

Tujuan psikoedukasi yang akan kami lakukan di SMAN 10 Malang ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang Nomophobia pada siswa SMAN 10 Malang, dan sebagai salah satu tindakan preventif untuk mencegah Nomophobia.


Nah, jadi.... apa itu Nomophobia?


Nomophobia adalah singkatan dari “no-mobile-phone-phobia” – ketakutan/kecemasan berada jauh dari ponsel, Nomophobia, istilah ini diciptakan oleh UK Post Office pada tahun 2010. Perwakilan dari UK Post Office, YouGov, yakni sebuah organisasi riset, melakukan penelitian untuk melihat kecemasan yang diderita oleh para pengguna smartphone. Studi tersebut menemukan bahwa hampir 53% pengguna smartphone di Inggris cenderung merasa cemas ketika smartphone mereka hilang, kehabisan batrai, dan tidak mendapatkan jaringan (Elmore, 2014).


Cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi ketergantung dengan smartphone adalah dengan cara(Elmore, 2014):

1.    Matikan smartphone anda dan lakukan percakapan langsung dengan saling bertatap muka langsung tanpa melaui pengiriman pesan & panggilan menggunakan smartphone.

2.   Cobalah untuk menghabiskan seharian (1 hari penuh) waktu anda tanpa mengunakan smartphone dan melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan smartphene seperti membaca buku, berkebun, bersantai, memasak, dsb.

3.      Letakkan smartphone anda jauh dari tempat tidur, jika perlu matikan notice atau smartphone anda agar terhindar dari radiasi dan gangguan suara-suara yang dihasilkan oleh smartphone anda.

Nomophobia ini sendiri masih dalam tahap pengajuan untuk dimasukkan ke DSM-V. Indikator ketergantungan smartphone dalam hal kriteria DSM-IV-TR. Gejala berikut merupakan beberapa kriteria ketergantungan yang paling khas, dalam (Choliz M, 2012):

a) Penggunaan berlebihan, terwujud dalam biaya ekonomi tinggi dan dalam banyak panggilan dan pesan.
b) Masalah, terutama dengan orang tua, terkait dengan penggunaan smartphone          yang berlebihan
c) Gangguan dengan kegiatan sekolah atau pribadi lainnya.
d) Peningkatan bertahap dalam penggunaan untuk mendapatkan tingkat kepuasan        yang sama serta kebutuhan untuk mengganti perangkat yang berfungsi dengan         model baru.
         e) Kebutuhan untuk menelepon atau mengirim pesan bila sudah berlalu tanpa                       menggunakan smartphone dan perubahan emosional saat penggunaan telepon                   dilakukan.

Berikut adalah brosur yang kami sebarkan di SMAN 10 

brosur yang kami bagikan
ada sedikit dokumentasi nih bareng temen-temen dari SMAN 10 
Nongol bentar ya wkwk




Elmore, T. (2014). Nomophobia: A Rising Trend in Student. Psychology Today.https://www.psychologytoday.com/blog/artificial-maturity/201409/nomophobia-rising-trend-in-students
Kanmani S. Aparna et, a. (2017). Nomophobia - An Insight into Its Psychological Aspects in India. 4, 5-15.

M., C. (2012). Mobile-phone Addiction in Adolescence: The Test of Mobile Phone Dependence (TMD). Prog Health Sci, 2, 22-44.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts